rahasia bermain yoyo
Pernah anda bermain yoyo? Bagaimana yoyo dapat berputar dan menggelinding di udara, lalu kembali lagi ke dalam genggaman kita? Mau tahu rahasianya, begini penjelasannya.
Saat masih berada dalam genggaman, yoyo yang berbentuk seperti roda itu memiliki dua jenis energi potensial: potensi untuk jatuh dan potensi untuk berputar. Saat dilepaskan, kedua energi potensial tersebut akan berubah menjadi momentum. Daya tarik gravitasi Bumi membuat yoyo tertarik lurus ke bawah, sehingga yoyo mengalami momentum linier (dengan lintasan garis lurus). Sementara tali yang melilit di poros yoyo terurai. Akibatnya, yoyo berputar dan mengalami momentum angular (dengan lintasan melingkar).
Pada saat tali yoyo telah terurai sepenuhnya, yoyo tidak dapat meluncur lebih jauh lagi. Paling-paling ya cuma sepanjang tali itu. Meski begitu, momentum angular yang tersisa masih bisa membuat yoyo berputar di tempat. Gerakan berputar yang kuat ini memungkinkan yoyo stabil pada poros putarnya. Bahkan sekalipun didorong ke salah satu sisi, yoyo akan berputar seperti semula.
Bagaimana itu bisa terjadi? Karena titik lokasi yang kita dorong itu terus berputar dengan cepat. Dalam waktu sangat singkat, titik lokasi itu akan mencapai sisi yang berseberangan pada piringan yoyo. Akibatnya, gaya dorong yang diberikan akan terjadi pada dua lokasi secara nyaris bersamaan. Dua gaya yang sama besar tetapi berlawanan arah itu akan saling meniadakan.
Lantas, mengapa yoyo dapat kembali berputar ke dalam genggaman tangan? Ini terjadi karena tali melilit poros yoyo dengan cukup erat. Saat yoyo berputar di tempat, poros yang turut berputar itu akan bergesekan dengan tali, dan akhirnya kembali menggulung tali.
Walau demikian, gaya gesekan antara poros dan tali juga mengakibatkan hilangnya momentum angular pada yoyo. Maka untuk membantu pross kembalinya yoyo ke genggaman tangan, pemain yoyo harus menyentak sedikit tali pengikatnya. Dengan begitu, pemain memberikan energi tambahan yang cukup bagi yoyo untuk pulang ke genggaman tangan pemainnya.
Nah, kini Anda tidak sekedar pintar main yoyo, tetapi juga paham bagaimana peristiwa itu terjadi.
Bagaimana itu bisa terjadi? Karena titik lokasi yang kita dorong itu terus berputar dengan cepat. Dalam waktu sangat singkat, titik lokasi itu akan mencapai sisi yang berseberangan pada piringan yoyo. Akibatnya, gaya dorong yang diberikan akan terjadi pada dua lokasi secara nyaris bersamaan. Dua gaya yang sama besar tetapi berlawanan arah itu akan saling meniadakan.
Lantas, mengapa yoyo dapat kembali berputar ke dalam genggaman tangan? Ini terjadi karena tali melilit poros yoyo dengan cukup erat. Saat yoyo berputar di tempat, poros yang turut berputar itu akan bergesekan dengan tali, dan akhirnya kembali menggulung tali.
Walau demikian, gaya gesekan antara poros dan tali juga mengakibatkan hilangnya momentum angular pada yoyo. Maka untuk membantu pross kembalinya yoyo ke genggaman tangan, pemain yoyo harus menyentak sedikit tali pengikatnya. Dengan begitu, pemain memberikan energi tambahan yang cukup bagi yoyo untuk pulang ke genggaman tangan pemainnya.
Nah, kini Anda tidak sekedar pintar main yoyo, tetapi juga paham bagaimana peristiwa itu terjadi.
Read more!